Sumber : Buku Ajar Teknik Simulasi (Nur Iriawan).
Pertama, bila dilihat berdasarkan pada perubahan nilai variabel-variabel state, yaitu dapat diamati secara terhitung atau tidak terhitung, maka sistem dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Sistem Diskrit
Yaitu, sistem yang nilai-nilai variabel-variabel state-nya berubah hanya pada waktu-waktu tertentu (pada setiap interval waktu yang sama) dimana jumlah dan banyaknya perubahan nilai variabelnya dapat dihitung dan terbatas.
2. Sistem Kontinyu
Yaitu, sistem yang nilai variabel-variabel state-nya berubah terhadap waktu yang secara kontinyu dan tak terbatas berubah sesuai dengan jalannya sistem yang diamati.
Kedua, berdasarkan pada nilai-nilai variabel-variabel state sistem yang berubah secara random atau tidak. Maka, sistem dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Sistem Deterministik
Yaitu, suatu sistem dengan proses dan waktu pelayanan yang selalu sama atas aksi yang diberikan oleh objek sementaranya. Pada jenis sistem ini, jika satu jenis input yang sama dimasukkan ke dalam sistem maka akan dapat diketahui secara pasti outputnya nanti.
2. Sistem Probabilistik
Yaitu, sistem yang nilai variabel-variabel state-nya berubah secara acak atau random. Sistem ini merupakan kebalikan dari sistem deterministik, jika satu jenis input yang sama dimasukkan ke dalam sistem maka sistem akan memberikan banyak kemungkinan output yang berbeda keluar dari sistem.
Ketiga, berdasarkan pada perubahan variabel sistem terhadap perubahan waktu, maka sistem dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Sistem Dinamis
Yaitu, suatu sistem dimana kondisi state sistem pada setiap saat dapat berubah sesuai dengan perubahan waktunya.
2. Sistem Statis
Yaitu, sistem yang diamati pada saat tertentu saja. Atau dapat pula dikatakan bahwa dalam sistem tersebut tidak ada perubahan waktu (waktunya konstan).
Keempat, berdasarkan pada apakah output sistem akan mempunyai kepastian untuk kembali lagi ke dalam sistem yang bersangkutan sebagai input lagi atau tidak, maka sistem dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Sistem Tertutup (Close Loop)
Yaitu, suatu sistem dimana semua output sistem hampir dapat dipastikan akan selalu merupakan input sistem itu sendiri di lain waktu.
2. Sistem Terbuka (Open Loop)
Yaitu, suatu sistem dimana semua output nya hampir dapat dipastikan tidak akan kembali lagi ke sistem yang bersangkutan sebagai inputnya.
Kelima, berdasarkan pada ada atau tidaknya keleluasaan peneliti terhadap sistem untuk melakukan penelitian dan mendesain penelitiannya hingga sampai penerapan hasil analisis untuk mencapai tujuan penelitiannya sehingga harus merubah struktur dan susunan sistem, maka sistem dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Sistem Preskriptif
Suatu sistem dikatakan preskriptif jika peneliti mempunyai kebebasan untuk merubah sistem sesuai dengan hasil analisis yang telah dia peroleh sesuai dengan tujuannya.
2. Sistem Deskriptif
Demikian sebaliknya, apabila peneliti tidak mempunyai kemampuan demikian, maka sistem tersebut dinamakan sebagai sistem deskriptif.
Keterangan :
State Sistem adalah kumpulan beberapa variabel yang diperlukan untuk menerangkan suatu keadaan sistem pada saat tertentu, dan banyak serta macam variabel ini akan sangat tergantung dari tujuan pengamatan terhadap sistem yang bersangkutan.
Kata Mutiara
"Perjalanan menempuh 1000 mil dimulai dari satu langkah pertama"
Rabu, 21 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar